This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 April 2017

PERHITUNGAN RAMP DOOR


Dear sahabat-sahabat Sipil atau teman-teman yang sedang membutuhkan materi tentang Ramp Door berikut saya berbagi mengenai perhitungannya. 
Semoga bermanfaat.


RAMP DOOR TONGKANG

Ramp Door Tongkang adalah alat yang digunakan sebagai sarana atau akses untuk naik ke atas Tongkang yang diperuntukan bagi kendaraan untuk kegiatan bongkar muat. Pada artikel ini akan dibahas mengenai Konstruksi Ramp Door Tongkang. Konstruksi Ramp Door Tongkang sedikit berbeda dengan Konstruksi Ramp Door pada kapal-kapal penyebrangan atau kapal ferry. pada Kapal Ferry Ramp Door dioperasikan dengan memakai Winch dan Wire Rope. Sedangkan pada Ramp Door Tongkang menggunakan Manual Chain Block atau Chain Block yang dioperasikan secara manual (Tanpa bantuan penggerak listrik atau hydraulik) 






Konstruksi Ramp Door

1. Konstruksi Ramp Door
a. Kerangka Utama Ramp Door yang terpasang membujur sepanjang Ramp Door
b. Kerangka Utama Ramp Door yang terpasang melintang hampir selebar Ramp door
c. Kerangka Tambahan Membujur sepanjang Ramp Door
d. Kerangka yang terpasang melintang hampir selebar Ramp Door
e. Pelat Ramp Door
f. Kupingan Ramp Door








2. Peralatan Ramp Door
a. Chains Block (Manual)
Digunakan untuk mengoperasikan Ramp Door (Buka dan Tutup) secara manual pengopersian Ramp Door biasanya dilakukan oleh Anak Buah Kapal yang menarik Tongkang tersebut. Kapasitas Chain Block yang dipakai adalah 20 Ton untuk setiap Stanchion.
 
b.Safety Wire Rope
Digunakan untuk pengaman Ramp Door/ sebagai pengganti fungsi Chain Block untuk menahan Ramp Door saat posisi tertutup yaitu sebagai pengaman terhadap hentakan gelombang agar Ramp Door tidak terbuka. Bentuk dari Wire Rope yang dipakai adalah Eye to Eye Rope dan Memakai Timble dikedua ujungnya.

c. Stopper
Digunakan untuk membuat Ramp Door tidak bergerak pada posisi tertutup dan juga sebagai pengaman terhadap hentakan gelombang agar Ramp Door tidak terbuka 

d.Shacle 
Digunakan untuk sambungan antara Chain Block dengan Hanger, antara Wire Rope dengan Hanger, antara Eye Pad dengan Wire Rope dan Eye Pad  Hook dari rantai Chain Block 
Kapasitas Segel/ Shacle:
-Untuk sambungan antara Hanger Chain Block dengan Chain Block = 25 Ton
-Untuk sambungan antara Hook rantai Chain Block dengan Eye Pad Ramp Door = 25 Ton
-Untuk sambungan antara Hanger dengan safety Wire Rope = 17 Ton
-Untuk sambungan antara Safety Wire Rope dengan Eye Pad Ramp Door =  17 Ton

beberapa konsep ramp door diatas adalah info yang bisa saya bagikan.
dari  sumber http://smithship.blogspot.co.id/

Untuk perhitungan Ramp Door, mengikuti konsep perhitungan struktur baja pada umumnya.
Jenis perhitungan Ramp Door yang saya bagikan adalah jenis Ramp Door Manual yang bersifat Portable, sehingga bisa bersifat mobile dalam penggunaanya.
Teman-teman cukup mengganti data yang berwarna merah untuk menggunakan formula ini.





Untuk teman-teman yang mempunyai permasalahan dalam kalkulasi struktur, bisa saya bantu untuk membuatkan analisanya dalam format Microsoft Excel, Insya Allah selama saya masih mampu untuk membantu.
Terima Kasih semoga Beranfaat.






Sabtu, 29 Oktober 2016

Perhitungan Pelat Lantai

Dear sahabat-sahabat Sipil, kali ini saya ingin berbagi mengenai perhitungan Pelat lantai dalam format Microsoft excel untuk mempermudah sahabat-sahabat sipil dalam mendesain dimensi dan penulangan dari pelat lantai. Tapi sebelum itu saya ingin merefresh dengan teori dari Pelat.


1              PLAT LANTAI (FLOOR PLATE)
2.1.1      1. Pengertian Plat Lantai
Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung,  merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain.  Plat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan.  Ketebalan plat lantai ditentukan oleh :
·         Besar lendutan yang diinginkan
·         Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung
·         Bahan konstruksi dan plat lantai
Plat lantai harus direncanakan: kaku, rata, lurus dan waterpas (mempunyai ketinggian yang sama dan tidak miring), agar terasa mantap dan enak untuk berpijak kaki. Ketebalan plat lantai ditentukan oleh : beban yang harus didukung, besar lendutan yang diijinkan, lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung, bahan konstruksi dari plat lantai.
Pada plat lantai hanya diperhitungkan adanya beban tetap saja (penghuni, perabotan, berat lapis tegel, berat sendiri plat) yang bekerja secara tetap dalam waktu lama. Sedang beban tak terduga seperti gempa, angin, getaran, tidak diperhitungkan.
1.2        Fungsi Plat Lantai
Fungsi plat lantai adalah sebagai berikut
1.      Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang atas
2.      Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas
3.      Untuk menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah
4.      Meredam suara dari ruang atas maupun dari ruang bawah
5.      Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal
 
 1.3       Bahan Material Penyusun Plat Lantai
Berdasarkan bahan material penyusunnya, terdapat 3 macam pelat lantai yaitu pelat lantai kayu, pelat lantai beton, dan pelat lantai kayu semen. Simak ulasan dari arafuru.com berikut ini!

1. Pelat Lantai Kayu
Pelat lantai kayu ialah pelat lantai yang terbuat dari kayu. Papan kayu yang dipakai umumnya memiliki ukuran lebar 20-30 cm, tebal 2-3 cm, dan panjang menyesuaikan. Papan-papan ini didukung oleh balok yang berukuran 8/12, 8/14, atau 10/14 dengan jarak 60-80 cm. Untuk bentangan 3-3,5 cm, balok kayu ini bisa dipasang di atas pasangan bata 1 batu atau balok beton agar daya dukung dan kekuatannya semakin tinggi.
Kelebihan pelat lantai kayu di antaranya anggaran yang dikeluarkan relatif murah, gampang dibuat, dan bobotnya cukup ringan. Di sisi lain, kekurangannya yaitu hanya bisa diterapkan di konstruksi sederhana, bersifat permeable, gampang terbakar, tidak bisa dilapisi ubin, cenderung tidak awet, dan terpengaruh cuaca.

2. Pelat Lantai Beton
Persyaratan pelat lantai yang dibuat dengan beton bertulang tercantum dalam buku SNI I beton 1991 yang meliputi ukuran ketebalan minimal pelat untuk lantai adalah 12 cm dan pelat untuk atap yaitu 7 cm. Pelat beton harus diisi tulangan baja lunak atau baja sedang yang ditumpuk silang dengan diameter minimum 8 mm. Pelat lantai yang mempunyai ketebalan lebih dari 25 cm wajib disokong tulangan baja rangkap di atas dan bawah.
Perhatikan jarak ideal tulangan pokok berkisar antara 2,5-20 cm atau 2 kali tebal pelat. Untuk melindunginya dari korosi, tulangan-tulangan baja tersebut juga harus terbungkus beton dengan ketebalan minimal 1 cm. Beton terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, air, dan admixture dengan perbandingan tertentu.

3. Pelat Kayu Semen
Dinamakan pelat kayu semen karena pelat ini dibuat dari potongan-potongan kayu berukuran 80-90 cm yang dicampur dengan semen. Karena tergolong bahan bangunan yang baru, material ini masih jarang digunakan sebagai bahan pembuat struktur pelat lantai.
Pembangunan pelat kayu semen dimulai dengan memasang kayu bangkirai 5/7 dan berjarak 40 cm. Berikutnya susunan kayu tersebut dipasangi ring balk di atasnya, lalu dicor memakai beton. Terakhir lembaran-lembaran kayu semen ini dipasang secara berjejeran dan rapat di atas beton, kemudian ditancapkan baut agar terpasang sempurna.
 
  
Berikut saya share perhitungan dari plat lantai dalam bentuk microsoft excel, untuk mempermudah sahabat sipil dalam menghitung plat lantai.
http://www.mediafire.com/file/tnapgkddxp69ln9/Perhitungan_Plat_Lantai.rar